Mengenal Present Tense Beserta Contoh Penggunaannya, Konsep penggunaan bahasa Inggris tidak jauh-jauh dari penggunaan grammar sebagai materi utama dalam pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, materi grammar yang ada untuk dipelajari pun banyak macamnya, salah satunya penggunaan tenses di dalam grammar itu sendiri.

Pengertian tense itu sendiri adalah konsep gramatikal di dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian, peristiwa dan situasi. Dalam konsepnya terdapat tiga jenis tense utama yaitu; present tense (waktu sekarang), past tense (waktu lampau), and future tense (waktu yang akan datang).

Masing-masing tense memiliki aturan konjugasi yang berbeda untuk jenis kata kerja (verb) kata benda (noun) dan kata bantu (auxiliary verb) yang digunakan untuk membentuk kalimatnya. Berikut ini penjelasan mengenai salah satu grammatikal tense yaitu present tense.

Present Tense

Present tense adalah konsep gramatikal yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau aksi yang sedang terjadi atau biasanya berlangsung sekarang, kebiasaan atau fakta-fakta umum. Present tense ini pada umumnya dalam rumus penggunaannya di gunakan pada jenis kata kerja (verb) dan kata benda (noun).

1. Simple Present Tense

Tense satu ini biasanya digunakan untuk menyatakan fakta umum atau untuk menyatakan sebuah rutinitas atau kebiasaan.

Penggunaannya sendiri bisa menggunakan dua jenis kata, yaitu kata kerja (verb) dan kata benda (noun). Kalimat yang digunakan sendiri dibagi-bagi kedalam jenis kalimatnya, yaitu positif, negatif dan tanya.

Kalimat positif menggunakan bentuk kata kerja pertama (V1) atau menambahkan imbuhan s/es. Penggunaan s/es terjadi apabila subject yang digunakan berupa he/she/it. S + Verb(s/es) + Object.

Example : I eat breakfast every morning (Saya sarapan setiap pagi).

Subject yang digunakan adalah I bertemu dengan eat yang merupakan kata kerja bentuk pertama.

Example : She plays the piano

Subject yang digunakan adalah She lalu bertemu dengan play yang merupakan kata kerja bentuk pertama tetapi karena subject yang digunakan adalah ‘she’ maka verb yang digunakan mendapatkan imbuhan ‘S’ sehingga verbnya berubah menjadi plays.

Kalimat negatif memiliki perbedaan dengan kalimat positif sebelumnya. Dimana rumus yang digunakan adalah: S + Do/Does not + Verb + Object. Penggunaan do/does sendiri memiliki perbedaan, do digunakan untuk subject (I,you,they,we), sedangkan does digunakan untuk subject (he,she,it).

Example : They do not like spicy food

Kalimat tanya digunakan pada kalimat yang berupa pertanyaan. Rumus yang digunakan adalah: Do/Does + Subject + Verb + Object?

Example : Do you speak Spanish?

2. Present Continous Tense

Tense satu ini digunakan untuk menyatakan kalimat yang sedang berlangsung sekarang atau sebuah aksi yang akan direncanakan di masa depan. Kalimatnya menggunakan dua jenis kata, yaitu kata kerja (verb) atau kata benda (noun). Jenis kalimatnya sendiri dibagi kedalam, yaitu positif, negatif dan tanya. Pada dasarnya untuk menentukan penggunaan present continous tense ini dengan adanya penggunaan kata “sedang” pada kalimat bahasanya. Berikut ini penjelasan dan contoh penggunaan kalimatnya:

Kalimat positif, dalam penggunaannya kata kerja yang digunakan menggunakan jenis kata progresif dimana kata kerja yang digunakan adalah bentuk pertama dengan tambahan imbuhan –ing. Berikut ini rumus penggunaan dalam bentuk kalimat positifnya: S + to be (am,is,are) + V.ing + Object.

Example : I am reading a book (Saya sedang membaca sebuah buku).

Subject yang digunakan adalah I dan to be yang digunakan adalah am, kemudian kata kerja yang digunakan adalah membaca, bentuk kata kerja pertama adalah read dengan menambahkan akhiran -ing.

Kalimat negatif, tidak berbeda jauh dengan penggunaan pada simple present pada bentuk kalimat negatif. Dimana, setelah to be menambahkan kata not, dengan penggunaan rumus sebagai berikut : S + to be (am,is,are) not + V.ing + Object.

Example : She is not studying right now.

Kalimat tanya, dimana to be yang digunakan di tempatkan di awal kalimat sebagai bentuk dari kalimat tanya, lalu kemudian diikuti dengan subject dan verb. to be (is,am,are) + Subject + V.ing + Object?

Example : Are you listening to music?

3. Present Perfect Tense

Tense satu ini digunakan untuk menyatakan kalimat yang sudah atau telah selesai dilakukan, biasanya dalam kalimatnya menggunakan kata “sudah” atau “belum”. Kalimatnya menggunakan dua jenis kata, yaitu kata kerja (verb) atau kata benda (noun). Jenis kalimatnya sendiri dibagi kedalam, yaitu positif, negatif dan tanya.

Kalimat positif, dalam kalimatnya biasanya di tandai dengan penggunaan kata “sudah”. Dimana kata kerja yang digunakan merupakan bentuk kata kerja bentuk ketiga dan auxiliary yang digunakan adalah Have/Has. Penggunaan Have untuk subject berupa (I, you, they, we) dan Had digunakan pada subject berupa (she, he, it). Penggunaan rumusnya adalah: S + Have/Has + V3 + Object

Example : She has finished her homework (Dia (perempuan) sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya).

Subject yang digunakan adalah She sehingga auxiliary yang digunakan adalah has lalu bertemu dengan kata ‘finished’ yang merupakan bentuk ketiga dari kata kerja finish.

Kalimat negatif, dalam kalimatnya biasanya di tandai dengan adanya kalimat “belum”. Dimana penggunaan rumusnya adalah : S + Have/Has not + V3 + Object

Example : She has not finished her homework

Kalimat tanya, pada umumnya rumus yang digunakan tidak jauh berbeda dengan tense lainnya hanya saja kata kerja dan auxiliary yang digunakan mengikuti aturan dari tense tersebut. Rumus yang digunakan adalah : Have/Has + S + V3 + Object?

Example : Have you ever traveled abroad?

4. Present Perfect Continous Tense

Tense satu ini digunakan untuk menyatakan tindakan yang dimulai di masa lalu, dan berlanjut hingga saat ini dan mungkin akan terus berlanjut di masa depan. Penggunaan tense satu ini dalam kalimatnya ditandai dengan adanya penggunaan durasi atau lamanya suatu tindakan. Kalimatnya menggunakan dua jenis kata, yaitu kata kerja (verb) atau kata benda (noun). Jenis kalimatnya sendiri dibagi kedalam, yaitu positif, negatif dan tanya.

Kalimat positif, dalam kalimatnya biasanya di tandai dengan penggunaan kata “sudah” dan disertai dengan durasi waktu. Dimana kata kerja yang digunakan merupakan bentuk kata kerja bentuk progresif -ing dan ditambahin imbuhan Been, sedangkan auxiliary yang digunakan adalah Have/Has. Rumus penggunaannya sendiri adalah dalam kalimatnya biasanya di tandai dengan penggunaan kata “sudah”. Dimana kata kerja yang digunakan merupakan bentuk kata kerja bentuk ketiga dan auxiliary yang digunakan adalah : S + Have/Has been + V.ing + Object

Example : I have been studying for two hours (Saya sudah belajar selama dua jam).

Subject yang digunakan adalah I sehingga auxiliary yang digunakan adalah Have ditambahkan imbuhan been lalu ditambahkan kata kerja bentuk progresif yaitu studying.

Kalimat negatif, dalam kalimatnya biasanya di tandai dengan adanya kalimat “belum” dan disertai dengan durasi waktu. Dimana penggunaan rumusnya adalah : S + Have/Has not + been + V.ing + Object

Example : She has not been working here for long

Kalimat tanya, pada umumnya rumus yang digunakan tidak jauh berbeda dengan tense lainnya hanya saja kata kerja dan auxiliary yang digunakan mengikuti aturan dari tense tersebut. Rumus yang digunakan adalah : Have/Has + S + been + V.ing+ Object?

Example : Have they been waiting for a long time?

Berikut di atas adalah penjelasan dari pengertian dan contoh penggunaan pada konsep gramatikal tentang present tense. Mau belajar Tenses dengan cepat dan seru, hanya di Interpeace Kampung Inggris Tempatnya.