Pengertian dan Penggunaan Past Tense beserta Contohnya

Pengertian dan Penggunaan Past Tense beserta Contohnya, Konsep penggunaan bahasa Inggris tidak jauh-jauh dari penggunaan grammar sebagai materi utama dalam pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, materi grammar yang ada untuk dipelajari pun banyak macamnya, salah satunya penggunaan tenses di dalam grammar itu sendiri.

Pengertian tense itu sendiri adalah konsep gramatikal di dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian, peristiwa dan situasi. Dalam konsepnya terdapat tiga jenis tense utama yaitu; present tense (waktu sekarang), past tense (waktu lampau), and future tense (waktu yang akan datang).

Masing-masing tense memiliki aturan konjugasi yang berbeda untuk jenis kata kerja (verb) kata benda (noun) dan kata bantu (auxiliary verb) yang digunakan untuk membentuk kalimatnya. Berikut ini penjelasan mengenai salah satu grammatikal tense yaitu present tense.

Past Tense

Past tense adalah konsep gramatikal yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau. Dalam bahasa Inggris terdapat empat bentuk dari past tense yaitu; simple past tense, past continous tense, past perfect tense dan past perfect continous tense. Pemahaman mengenai penggunaan dari past tense dapat membantu untuk menyampaikan informasi tentang kejadian atau tindakan yang terjadi di masa lampau dengan jelas dan akurat.

1. Simple Past Tense

Pada dasarnya tense satu ini digunakan untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang terjadi dimasa lampau dan telah selesai dilaksanakan. Pada umumnya bentuk kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk kedua (V2) atau menambahkan akhiran -ed. Penggunaan kalimatnya sendiri terbagi kedalam bentuk kalimat positif (+), kalimat negatif (-) dan kalimat tanya (?).

Kalimat positif, menggunakan bentuk kata kerja kedua (V2) atau menambahkan akhiran -ed. Penggunaan -ed terjadi apabila subject yang digunakan berupa he/she/it. Rumus yang digunakan pada umumnya S + Verb2 (/ed) + Object.

Example : She traveled to Paris last year. (Dia pergi ke Paris tahun lalu).

Subject yang digunakan adalah She kemudian menurut rumus gramatikal kata kerja yang digunakan menambahkan imbuhan -ed sebagai bentuk istilah dari kata lampau.

Kalimat negatif, memiliki perbedaan dengan kalimat positif sebelumnya. Dimana rumus yang digunakan adalah: S + Did not + Verb1 + Object.

Example : She did not visit Paris last summer. (Dia tidak mengunjungi Paris musim panas lalu).

Kalimat tanya, rumus yang digunakan mengikuti dengan rumus yang ada pada formula gramatikal pada kalimat negatif. Yaitu, Did + Subject + Verb1 + Object?

Example : Did she visit Paris last summer? (Apakah dia mengunjungi Paris musim panas lalu?)

2. Past Continous Tense

Tense yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung pada suatu titik di masa lampau dan berkelanjutan. Berbeda dengan simple past yang menggunakan auxiliary did, tense ini menggunakan auxiliary was/were. Auxiliary was digunakan pada subject I, She, He, It sedangkan auxiliary were digunakan pada subject We, They, dan You.

Kalimat positif, menggunakan bentuk kata kerja utama dan ditambahkan imbuhan -ing. Dengan rumus yang digunakan adalah S + was/were + V.ing + Object.

Example : I was studying when the phone rang. (Saya sedang belajar ketika telepon berdering).

Subject yang digunakan adalah I kemudian ditambahkan auxiliary yang digunakan yaitu was bertemu kata kerja bentuk pertama yaitu study dan ditambahkan dengan imbuhan -ing.

Kalimat negatif, masih menggunakan auxiliary yang sama yaitu was/were dan bentuk kata kerja pertama dengan penambahan imbuhan -ing. Rumus yang digunakan adalah S + was/were not + V.ing + Object.

Example : I was not studying when the phone rang. (Saya tidak sedang belajar ketika telepon berdering).

Kalimat tanya, rumus yang digunakan tidak berbeda dengan rumus pada pas continous tense pada umumnya yaitu, Was/Were + S + V.ing + Object?

Example : Were you studying when the phone rang? (Apakah kamu sedang belajar ketika telepon berdering?)

3. Past Perfect Tense

Tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa satu kejadian terjadi sebelum kejadian di masa lampau. Kata kerja yang digunakan pada rumus gramatikal ini adalah kata kerja bentuk ketiga dengan menggunakan auxiliary had sebagai bentuk kata lampau. Sebagai contohnya:

Kalimat positif, menggunakan kata kerja bentuk ketiga dan menggunakan auxiliary had yaitu bentuk lampau dari Have/Has. Rumusnya adalah S + Had + V.3 + Object.

Example : She had already eaten when I arrived. (Dia sudah makan ketika saya tiba).

Kalimat negatif, rumus yang digunakan tidak berbeda dengan bentuk pada kalimat positif hanya saja menambahkan imbuhan not pada auxiliary yang digunakan S+ Had not + V.3 + Object.

Example : She had not eaten when I arrived. (Dia belum makan ketika saya tiba).

Kalimat tanya, tidak berbeda dengan penggunaan pada kalimat positif hanya saja auxiliary yang digunakan ditempatkan di awal kalimat untuk memberikan tanda bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya. Rumus yang digunakan adalah Had + Subject + V.3 + Object?

Example : Had she eaten when I arrived? (Apakah dia sudah makan ketika saya tiba?)

4. Past Perfect Continous Tense

Tense yang digunakan untuk menyatakan aksi yang telah berlangsung selama suatu periode sebelum aksi lainnya di masa lampau. Kata kerja yang digunakan adalah bentuk pertama dengan memberikan tambahan imbuhan ing dan juga keterangan waktu seperti for dan since.

Kalimat positif, rumus yang digunakan tidak berbeda dengan bentuk past perfect tense tetapi pada bentuk ini adanya tambahan imbuhan been sebagai bentuk pernyataan bahwa aksi tersebut masih berjalan hingga saat ini. Rumus yang digunakan adalah S + Had been + V.ing + Object.

Example : They had been working for three hours before taking a break. (Mereka telah bekerja selama tiga jam sebelum istirahat).

Kalimat negatif, rumus yang digunakan sama dengan bentuk kalimat positif hanya seperti bentuk kalimat negatif pada umumnya yaitu menambahkan kata not dengan rumus yang digunakan adalah S + Had not been + V.ing + Object.

Example : They had not been working for three hours before taking a break. (Mereka tidak telah bekerja selama tiga jam sebelum istirahat).

Kalimat tanya, tidak berbeda dengan penggunaan pada kalimat positif hanya saja auxiliary yang digunakan ditempatkan di awal kalimat untuk memberikan tanda bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya. Rumus yang digunakan adalah Had + S + been V.ing + Object?

Example : Had they been working for three hours before taking a break? (Apakah mereka telah bekerja selama tiga jam sebelum istirahat?)

Belajar grammar aja gak cukup guys!! Point penting belajar bahasa Inggris adalah bisa dan mampu berkomunikasi dengan menggunakannya tanpa adanya kesulitan. Coba aja belajar dan praktek langsung dengan pergi kursus di Kampung Inggris Pare Interpeace. Cara belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan mudah untuk menyenangkan.