fbpx
Kursus Offline Kursus Liburan Kursus Online Pendaftaran

Coordinating Conjunctions dalam Bahasa Inggris. Banyak orang yang lebih dahulu merasa takut untuk mempelajari bahasa Inggris, apalagi jika berhubungan dengan tata cara penulisan dan penggunaan kata atau frasa. Berikut ini, penjelasan mengenai penggunaan dari coordinating conjunctions beserta arti dan contohnya.

 

Coordinating conjunctions

Coordinating conjunctions adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua unit bahasa setara. Biasanya sebelum kata coordinating conjunctions ini akan ditambahkan tanda koma (,) untuk menandakan bahwa adanya hubungan antara kalimat coordinating conjunctions dengan kalimat sebelumnya. Akan tetapi, jika menghubungkan antara dua frasa biasanya di gunakan tanda baca koma (,) sebagai tanda hubung keduanya. Selain itu, penggunaan coordinating conjunctions juga harus berada diantara dua kalimat atau ditengah-tengah kalimat. Penggunaannya tidak boleh berada di awal atau di akhir kalimat.

Penggunaan coordinating conjunctions sendiri bertujuan untuk menghubungkan antara frasa, kata dan klausa dengan tingkatan yang sama dalam sebuah kalimat. Menggunakan coordinating conjunctions dapat membantu untuk menyusun kalimat lebih jelas, teratur dan mudah dipahami.

 

Baca Juga : Penggunaan Present Continuous dan Be Going To sebagai Rencana

Penggunaan Coordinating Conjunctions

Penggunaan kata hubung (coordinating conjunctions) membantu membentuk gagasan-gagasan dalam kalimat dan dalam penggunaannya terdapat tujuh jenis coordinating conjunctions yang sering disebut dengan FANBOYS (for, and, nor, but, or, yet dan so).

1. For (Karena)

Biasanya for (karena) di gunakan untuk memberikan alasan atau justifikasi dalam sebuah kalimat.

Example :
He studied hard, for he wanted to pass the exam.
(Dia belajar keras, karena dia ingin lulus ujian).
I went to the store, for I needed some groceries.
(Saya pergi ke toko, karena saya membutuhkan beberapa barang belanjaan).

2. And (Dan)

Digunakan untuk menghubungkan elemen yang memiliki peran serupa atau menambahkan ide.

Example :
She likes to read books and watch movies.
(Dia suka membaca buku dan menonton film)
I like coffee and tea.
(Aku suka kopi dan teh).

3. Nor (Tidak Juga)

Penggunaan nor (tidak juga) digunakan dalam kalimat negtaif untukmenggabungkan elemen negatif lainnya.

Example :
Neither Wilson nor Bill could attend the meeting.
(Baik Wilson maupun Bill tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut).
She neither called nor texted.
(Dia tidak ada menghubungi tidak juga mengirimkan pesan).

4. But (Tetapi)

Kata hubung yang satu ini biasanya digunakan untuk mengindikasikan perlawanan terhadap pernyataan sebelumnya.

Example :
He wants to travel, but he doesn’t have enough money.
(Dia ingin bepergian, tetapi dia tidak punya cukup uang.
The weather was hot, but he went for a hike.
(Cuacanya sangat panas, tetapi dia ingin pergi mendaki).

5. Or (Atau)

Penggunaan or ini biasanya untuk memberikan pilihan atau alternatif lainnya.

Example :
You can have cake or ice cream.
(Kamu bisa memiliki kue atau es krim).
You can have tea or coffee with your breakfast.
(Kamu bisa memilih teh atau kopi untuk sarapanmu).

6.Yet (Tetapi)

Digunakan untuk menyampaikan kontrast dari apa yang diharapkan. Berbeda dengan but, penggunaan yet ini terjadi pada kondisi perbedaan yang masih searah dengan pernyataan sebelumnya.

Example :
She studied hard, yet she didn’t perform well on the test.
(Dia belajar dengan giat, namun dia tidak tampil baik dalam ujian).
He is young, yet he is very responsible.
(Dia masih muda, namun dia sangat bertanggung jawab).

7. So (Sehingga)

Biasanya so (sehingga) ini digunakan untuk menyatakan konsekuensi atau hasil.

Example :
It started raining, so we decided to stay indoors.
(Hujan, sehingga kami memutuskan untuk tetap berada di dalam ruangan).
I wanted to go to the party, so I finished my work early.
(Saya ingin pergi ke pesta, sehingga saya menyelesaikan tugas lebih awal).

Meskipun ada banyak macam dari coordinating conjunctions, tetapi penggunaannya masih bisa dipahami dan tidak sulit digunakan dalam penulisan. Karena masing-masing tiap part atau bagian memiliki arti dan penggunaannya di kondisi yang berbeda-beda.

Baca Juga : Penggunaan Present Continuous dan Be Going To sebagai Rencana

Mau tau lebih detail terkait penggunaan Present Perfect, ever dan never dalam speaking english? Yuk join program Jago Speaking Interpeace. Hanya dalam 3  bulan kamu akan lebih cepat, lebih PD dan lebih lancar speaking

kampung inggris pare interpeace

40 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *