Contoh Simple Present Tense. Pola atau rumus Simple Present Tense, meskipun disebut ‘simple’, ternyata memiliki beragam pola yang perlu dipahami. Mari kita pelajari bersama pola atau rumus Simple Present Tense beserta contoh dan fungsinya.
Percakapan “Do you like it?” “Yes, I like it!” menggunakan tenses apa, ya? Ya, benar! Tenses yang digunakan adalah Simple Present Tense, sesuai dengan judul artikel ini. Meskipun namanya ‘simple’, tenses ini memiliki beberapa pola atau rumus yang beragam. Sudah paham?
Mari kita pahami fungsi dari Simple Present Tense terlebih dahulu.
Simple Present Tense adalah tenses yang digunakan untuk menjelaskan kejadian yang teratur, rutin, atau kebiasaan yang terus terjadi sehari-hari. Selain itu, Simple Present Tense juga bisa digunakan untuk menunjukkan suatu hal yang sedang terjadi saat ini.
Fungsi dari Simple Present Tense meliputi pernyataan kebenaran umum (general truth), kebiasaan (habits), instruksi (instruction), dan jadwal tetap (fixed schedules). Mari kita bahas satu per satu.
1. Kebenaran Umum
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebenaran umum atau fakta yang sudah diketahui secara umum. Contohnya:
– Air membeku pada suhu 0 derajat. (Water freezes at 0 degrees)
– Kucing merupakan mamalia. (Cat is mammals)
2. Kebiasaan
Tenses ini juga digunakan untuk menyatakan kebiasaan yang dilakukan secara teratur. Contohnya:
– Ayahku pergi bekerja setiap hari. (My father go to work everyday)
– Aku belajar bersama teman-temanku setiap hari Minggu di tempat les. (I study with my friends every sunday in course place)
3. Instruksi
Simple Present Tense juga digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah. Contohnya:
– Dilarang masuk ke area ini! (Don’t enter this area)
– Masak mie selama 3 menit. (Cook noodles for 3 minutes)
4. Jadwal Tetap
Tenses ini juga digunakan untuk menyatakan jadwal yang sudah terjadwal atau pasti terjadi. Contohnya:
– Pertunjukan dimulai pada jam 7 malam. (The show start at 7pm)
– The Script akan konser di Indonesia pada 30 September dan 1 Oktober. (The Script will concert in Indonesian on 30 September and 1 October)
Setelah memahami fungsi Simple Present Tense, mari kita pelajari pola atau rumusnya.
Pola (Rumus) Simple Present Tense terbagi menjadi dua, yaitu untuk kalimat nomina dan kalimat verba.
1. Pola (Rumus) Simple Present Tense untuk Kalimat Nomina
Untuk kalimat nomina, terdapat empat bentuk: positive, negative, interrogative, dan interrogative with WH- question.
a. Positive Form: Subject + to be + Complement.
Contoh: Dia adalah seorang guru. (He is a teacher)
b. Negative Form: Subject + to be + not + Complement.
Contoh: Ibu bukan seorang chef. (Mother is not a chef)
c. Interrogative Form: To be + Subject + Complement + ?
Contoh: Apakah makanannya enak? (Is the food delicious?)
d. Interrogative Form with WH- Question: WH- question + to be + Subject + ?
Contoh: Siapa laki-laki itu? (Who is the man?)
2. Pola (Rumus) Simple Present Tense untuk Kalimat Verba
Untuk kalimat verba, juga terdapat empat bentuk: positive, negative, interrogative, dan interrogative with WH- question.
a. Positive Form: Subject + Verb 1 / Verb 1 +s/es + Complement.
Contoh: Aku menulis sebuah surat. (I write a letter)
b. Negative Form: Subject + do/does + not + Verb 1 + Complement.
Contoh: Mereka tidak tahu harus pergi ke mana. (They don’t know must to go)
c. Interrogative Form: Do/does + Subject + Verb 1 + Complement + ?
Contoh: Apakah dia membawa buku itu? (Does she bring that book?)
d. Interrogative Form with WH- Question: WH- question + do/does + Subject + Verb 1 + Complement + ?
Contoh: Kapan dia pergi ke sekolah? (When she goes to school?)
Sekian penjelasan tentang Simple Present Tense. Semoga membantu dan memperjelas pemahaman Anda tentang tenses ini!